Peresmian STKIP Muhammadiyah Babel
Acara persemian yang dihadiri juga Ketua dan Sekretaris impinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Babel HA Karim Syamsuri dan Fadillah Sobri, Ketua STKIP Muhammadiyah DR Asyraf Suryadin MPd, Kepala Biro Kesra Pemerintah Babel Kholil, Ketua DPRD Babel Hk Junaidi, Rusli Rachman, Syamsuni Saleh mewakili Walikota Pangkalpinang, Pengurus PW Muhammadiyah, PD Muhammadiyah, serta lembaga otonom di lingkungan wilayah Muhammadiyah Babel, serta diramaikan juga oleh para pemuda muhammadiyah dan mahasiwa STKIP Babel.
Bambang pada peresmian STKIP Muhmmadiyah itu mengatakan, Muhammmadiyah itu haruslah mempunyai sebuah cita-cita, karena bercita-cita itu diawali dengan niat. "Cita-cita itu harus, agar ke depan STKIP Muhammadiyah bisa menjadi Universitas Muhammadiyah di Babel," jelasnya. Adanya STKIP Muhammadiyah tersebut, Bambang berharap agar apa yang akan dilakukan Muhammadiyah Babel, baik dari PW maupun Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting untuk tidak keluar dari program-program Rapat Kerja dan Rapat Konsolidasi.
Pada kesempatan itu juga, Bambang Sudibyo juga hadir pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kegiatan raker yang bertemakan "Muhammadiyah Membangun Karakter Utama Untuk Kemandirian dan Kemajuan Bangsa". Ia mengatakan, rakerwil ini dilakukan untuk melakukan evaluasi program. "Dengan bekal cita -cita keinginan Muhammadiyah di masyarakat, maka program akan dapat berjalan dengan baik," tandasnya.
Kepala Biro Kesra Pemerintah Babel mewakili sambutan Gubernur Babel mengatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) memberikan apresiasi atas diresmikannya STKIP Muhammadiyah Babel dan juga sekaligus dilaksanakannya rapat konsolidiasi pimpinan dan raker wilayah unsur pembantu pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Muhamadiyah Babel. "Pemprov Babel sangat mendukung kegiatan ini, karena bagian implementasi kecintaan terhadap provinsi ini," kata Kholil dalam menyampaikan sambutan Gubernur Babel.
Ditambahkannya, Gubernur Babel berharap agar STKIP Muhammadiyah menjadi sarana dan mampu untuk mengembangkan sumberdaya manusia (SDM) di Babel. Dan rakerwil ini, lanjut Kholil, dapat berjalan baik dan mampu membahas program kerja Muhammadiyah untuk membawa kemaslahatan umat. "Saya harapkan masyrakat Babel khususunya peserta Raker, agar senantias selalu memelihara Kamtibmas di lingkungan masing-masing," ungkapnya sembari berharap, peserta rakerwil untuk selalu memelihara kondisi keamanan dan kerukunan antar umat beragama agar dapat membangun provinsi ini.
Sementara itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Babel DR Asyraf Suryadin menyatakan, izin operasional STKIP Muhammadiyah Babel untuk Program Studi jenjang strata 1 pendidikan guru SD (PGSD) dan jenjang strata 1 Penjaskes dan rekreasi telah diperoleh pada September 2011. Asyraf sedikit menceritakan perjalanan sejarah pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Babel yang dikatakannya tidak semudah membalik telapak tangan. "Para pemimpin Muhammadiyah, sebelum terbentuk provinsi Kepulauan Babel telah berusaha untuk mewujudkan cita-cita tersebut untuk mendirikan STKIP Muhammadiyah," ungkapnya.
Dikatakannya, perjuangan untuk mencerahkan peradaban selalu mendapat kendala dari generasi ke generasi. Karena itu, berdirinya STKIP Muhammadiyah di Babel melengkapi Amal usaha Muhammadiyah dalam pendidikan. "Amal usaha Muhammadiyah di Babel diawali dari Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi secara kuantitas," jelas Asyraf.
Akan tetapi, lanjut Asyraf, secara kualitas masih membutuhkan waktu yang cukup untuk membenah kembali agar sekolah di bawah amal usaha Muhammadiyah. "Amal usaha Muhammadiyah menjadi alternative pilihan masyarakat dan selalu bersinergi bersama pemerintah di Babel," tandasnya.